Thursday, December 22, 2016

5 Hal yang Harus Dilakukan di La Rochelle



La Rochelle adalah sebuah kota di Barat Daya Prancis, tepatnya di Teluk Biscay, yang sarat akan sejarahnya. Sebagian besar kota La Rochelle ini terkait dengan laut karena berbatasan dengan samudera Atlantik, dan sekarang menjadi kota pelabuhan terbesar di Perancis. Kota ini dikelilingi oleh barisan pulau, seperti Pulau Ré, Pulau Oléron dan Pulau Aix.  Walaupun letaknya jauh dari ibukota Perancis yaitu Paris, kota La Rochelle ini memiliki banyak tempat wisata yang tidak kalah mengagumkannya dari Paris, antara lain:

Situasi di Vieux Port (Pelabuhan Tua)

Le Vieux Port (Pelabuhan Tua). Terdapat kapal-kapal yang berlabuh memenuhi Vieux Port dan juga cafe dan restoran di sepanjang jalan. Menikmati matahari tenggelam sambil makan atau minum di cafe atau restoran tersebut. Cafe-cafe dan restoran di La Rochelle kebanyakan menghidangkan makanan khas laut.
Ki-Ka : La Tour Saint-Nicolas, La Tour de la Chaîne
La Tour de la Lanterne
3 Menara abad ke-14 dan ke-15 di kota La Rochelle yaitu la tour Saint-Nicolas, la tour de la Chaîne, la tour de la Lanterne, langsung menyapa di pintu masuk pelabuhan. Bangunan-bangunan ini menjadi ikon terkenal kota La Rochelle. Hanya dengan mengeluarkan uang sebanyak 8 euro, ketiga menara ini dapat dikunjungi sekaligus.
La Grosse-Horloge
La Porte de la Grosse-Horloge. Pintu gerbang yang megah menuju tempat perbelanjaan terlaris di centre-ville (Pusat Kota). Setiap harinya, terdapat pertunjukan-pertunjukan di sekitar jalan menuju La Grosse-Horloge. Sepanjang jalan tersebut juga berjejer cafe-cafe dan restoran, dari ujung ke ujung. Mulai dari makanan dan minuman khas Perancis hingga Asia.
La Plage des Minimes
Pantai (la plage Chef de Baie, la plage de la Concurrence, la plage des Minimes). Pantai merupakan ikon utama pariwisata di La Rochelle. Setiap musim panas, beribu-ribu wisatawan datang dan menghabiskan liburan musim panasnya di pantai-pantai La Rochelle. Wisatawan yang datang dari berbagai negara, tumpah ruah menjadi satu di pantai-pantai kota La Rochelle. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa dapat menikmati keindahan pantai bersama.
Akuarium La Rochelle

Akuarium La Rochelle merupakan salah satu akuarium yang terlengkap di Perancis. Pemandangan biota laut yang indah, terutama koleksi mikroorganisme dan juga molusca. Pada musim panas, akuarium ini buka 24 jam, dan pada musim dingin hanya buka pada siang hari saja.

5 Makanan Khas Perancis



Perancis tidak hanya terkenal sebagai pusat mode dan negara yang romantis saja, namun juga sebagai simbol kuliner yang lezat dan mendunia. Bukan cuma lezat, masakan khas Perancis akan disajikan secara artistik. Yuk simak beberapa makanan khas Perancis yang mendunia!

Croissant
Baguette
Macaron
Crêpe
Crème brûlée
  1. Roti sabit atau croissant adalah sejenis roti atau kue kering berlapis yang berasal dari Perancis, dinamakan demikian karena bentuknya yang meyerupai bulan sabit. Bahan-bahan roti ini sangatlah sederhana, yaitu tepung terigu, mentega, telur dan ragi. Umumnya roti ini tidak memiliki isian dan biasa dimakan sebagai hidangan sarapan ditemani kopi atau teh. Namun, dengan berkembangnya zaman muncullah inovasi-inovasi baru dalam pembuatan croissant. Hingga saat ini croissant telah memiliki banyak macamnya, sebagai contoh croissant cokelat, croissant keju,  dan sebagainya. 
  2. Baguette adalah roti khas Prancis yang berbeda dari roti-roti pada umumnya. Roti ini berukuran besar dan panjang mencapai 1 meter, serta memiliki tekstur luar yang keras dan renyah, namun di bagian dalamnya putih dan lembut. Bahan-bahan roti ini hanya tepung, air, ragi dan garam, tidak ada tambahan telur ataupun susu. Baguette dalam bahasa Prancis artinya Roti Tawar, yang berarti bahwa rasa roti ini adalah tawar. Namun sekarang ini telah dijual roti baguette dengan berbagai macam rasa, seperti baguette rasa bawang putih, baguette dengan taburan  keju, dan lain-lain. 
  3. Macaron adalah kue bundar imut berwarna cerah yang memiliki cita rasa dominan rasa gurih almond yang berpadu selaras dengan aneka rasa isi, seperti vanila, kopi, cokelat, buah-buahan hingga green tea. Tekstur renyah di luar, lembut dan chewy di dalam dan saat dimakan, langsung lumer di mulut. Bahan, peralatan, dan cara membuat macaron pada dasarnya sama dengan tekhnik membuat schuimpjes dan meringue (adonan putih telur). Hanya bedanya, macaron selalu menggunakan almond bubuk, dan adonan dipanggang tidak sampai sekering kue kering. 
  4. Crêpe adalah makanan sejenis panekuk yang tipis dan biasanya disajikan dengan topping atau dilipat dan diisi dengan berbagai macam isian seperti selai, cokelat, buah berry, es krim, keju, daging, telur, dan sebagainya. Makanan ini berasal dari Bretagne, sebuah wilayah di Perancis bagian barat. Crêpe cocok untuk menjadi hidangan utama atau hidangan penutup, tergantung dengan isiannya. Biasanya untuk hidangan utama, rasa crêpe cenderung gurih, dan untuk hidangan penutup, rasanya manis. 
  5. Crème brûlée adalah hidangan penutup khas Perancis yang arti harfiahnya adalah “Krim Gosong”. Hidangan ini sangat populer karena rasanya yang lezat dan cara pembuatannya yang simpel. Susu, kuning telur, gula pasir dan krim kental merupakan bahan utama untuk membuat crème brûlée ini. Crème brûlée ini rasa, bentuk, warna dan teksturnya agak mirip dengan crème caramel, namun yang membedakan hanya pada lapisan karamelnya. Untuk karamel crème brûlée ini dibuat dengan menaburkan gula pasir di atas kue yang sudah matang, kemudian bagian atas kue yang ada gulanya di torch, yaitu tekhnik menyemburkan api dari alat blow torch, sampai gula pasir kecoklatan dan mengeluarkan aroma karamel.